Waktu dua tahun yang lalu saya berkunjung ke Singapura, saya agak kaget karena ternyata Singapura sudah tidak mempunyai lagi uang kertas pecahan satu dollar. Padahal nilainya cukup tinggi, yaitu (waktu itu) 6000an rupiah. Pecahan kertas terendah adalah dua dollar. Berarti setara dengan 12000an rupiah.
Bandingkan dengan Indonesia yang masih bertahan pada pecahan terendah 1000 rupiah. Menurut saya, idealnya, untuk naik bus kota kita hanya perlu membayar dengan uang logam. Sedangkan saat ini tarif bus kota adalah 2500 rupiah. Perlu dua lembar uang kertas dan sebuah uang logam.
Menurut saya sudah waktunya kita mempunyai uang pecahan 2000 dan melogamkan pecahan 1000. Berdasarkan berita ini, seharusnya uang pecahan 2000 itu sudah dicetak akhir tahun lalu dengan gambar Pangeran Antasari.
Inflasi sudah sedemikian besarnya sehingga 1000 rupiah menjadi semakin kecil dan kurang bisa dipakai untuk beli apa-apa. Jadi, mari kita tunggu kehadiran pecahan 2000 baru yang akan membuat hidup sedikit lebih nyaman.
Dan saatnya menghilangkan uang logam Rp.50 dan Rp.25 (walaupun mungkin secara ga sadar emang udah ga ada), bahkan Rp.100... Karena sekarang uang2 itu udah boleh diganti sama permen, hehehe^^
ReplyDelete