Sunday, March 29, 2009

My Earth Hour 2009

Pada Earth Hour 2009 kemarin (hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009, jam 8.30 sampai 9.30), saya sedang berada di mobil menyusuri Jl. Dr. Satrio dari Sudirman Park sampai ke Jl. Tambak. Lalu, setelah mengantar teman, saya berbelok ke Jl. Proklamasi untuk akhirnya sampai di Izzi Pizza Menteng.

Shooting hari pertama berakhir tepat beberapa menit sebelum Earth Hour. Jadi shooting tidak terganggu karena Sudirman Park menghimbau penghuninya untuk mematikan lampu. Namun jalanan terlihat biasa saja walaupun beberapa gedung memang terlihat gelap. Saya dengar lampu-lampu di Jl. Sudirman dan Bundaran HI dimatikan.

Casablanca terlihat cukup terang dan sepertinya hanya sebagian masyarakat yang sadar akan adanya Earth Hour. Saya sendiri tidak berpartisipasi mematikan lampu, karena jika saya mematikan lampu mobil, takutnya nanti nabrak.

Izzi Pizza Menteng pun tidak ikut mematikan lampu walaupun suasana agak remang-remang. Mungkin sebagian lampu memang dimatikan. Padahal saya sudah membayangkan menikmati Fettucini con Funghi dengan diterangi cahaya lilin. Ngomong-ngomong, saya suka harga baru Izzi Pizza yang bersahabat dan tidak ridiculous seperti sebelumnya (diskon besar tapi harga mahal, alias sama saja bohong). Namun 19 ribu rupiah untuk lemon tea sepertinya masih terlalu mahal.

Saya kebetulan tidak berfoto-foto selama Earth Hour, meski kantor saya mengadakan kompetisi foto untuk event ini. Namun saya menemukan satu foto menarik di internet, yang diambil seorang fotografer dengan "menggambar" kata EARTH HOUR dengan lightstick.


Salah satu foto Earth Hour dari Inggris

Semoga tahun depan Earth Hour tetap berlanjut dan lebih maksimal (baca: diikuti semua orang), dan bahkan kalau bisa diperlama durasinya menjadi dua atau tiga jam. Tapi Earth Hour hanyalah sebuah seremoni. Yang sebenarnya diperlukan adalah penghematan energi dan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi di kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya pada Earth Hour saja.

No comments:

Post a Comment