Tuesday, April 21, 2009

Numpang Lewat di Plaza Semanggi



Sekitar dua minggu yang lalu, saya menjemput beberapa teman di lobby Plaza Semanggi, tanpa parkir, lalu keluar lewat pintu belakang yang dekat Atmajaya. Tanpa pernah diberi tiket parkir sebelumnya, tiba-tiba saya dilambaikan tangan oleh petugas di loket parkir, dan diharuskan membayar dua ribu.

Saya tahu, banyak orang yang numpang lewat disini, dan mungkin karena pihak Plaza Semanggi kesal karena areanya menjadi jalan pintas, maka dia mengharuskan setiap mobil yang lewat situ untuk membayar.

Praktek ini membuat kesal banyak sekali pengendara mobil. Seperti orang ini dan ini . Terutama adalah pengendara yang memang menjemput atau mengantar orang dari dan ke Plaza Semanggi. Kalau saya, alasan utamanya adalah karena saya tidak mendapat karcis parkir tanda masuk sebelumnya.

Jadi, saya mungkin tidak akan kesal jika sebelumnya memang saya diberi tiket parkir. Kalau caranya seperti ini, yang saya bayar bukan tiket parkir, tapi tiket menggunakan jalan, seperti jalan tol. Padahal Hotel Mulia saja yang saya sering pakai sebagai jalan pintas ke pom bensin di belakangnya tidak pernah meminta bayaran.

Solusi paling baik adalah mengubah pengaturan jalur mobil, sehingga kita tidak tiba-tiba menemui pos parkir keluar tanpa pernah melewati pos parkir masuk sebelumnya.

Entah pihak Plaza Semanggi (mal yang di-downgrade semenjak pertama kali buka, dan dengan noraknya menggunakan imbuhan "The" didepannya, padahal seharusnya Plaza Semanggi saja, atau The Semanggi Plaza, bukan The Plaza Semanggi) akan menyikapi hal ini atau tidak.

Sepertinya sih tidak.

Menyebalkan.

2 comments:

  1. wah senasib, hehehe makasih loh udah di link, mohon ijin untuk link ke post ini dari post saya ya

    ReplyDelete
  2. ternyata sampai hari ini masih sama modusnya. petugasnya norak pula, "silakan tulis di koran saja mas".. belagu amat yaa

    ReplyDelete